Farewell Party for Tante Prit

Perpisahan itu kadang menyesakkan karena harus melepaskan sesuatu/sesorang yang kita sayangi. Termasuk “melepas” rekan sekantor yang memasuki masa pensiun. Heee….

Jumat kemarin kita ngadain acara perpisahan untuk salah satu emdi (music director), sebelumnya pernah jadi tukang cuap cuap juga makanya punya “nama panggung” Prita. Kita sih lebih sering manggilnya dengan sebutan Tante Prit-prit…

Dia termasuk “sepuh” ketika saya jadi newbie di kantor. But she is funny one and kind person. Karena itu saya nggak segan untuk dekat-dekat sama dia. Dia juga selalu heboh dan senang berbagi apapun termasuk berbagi makanan dan gosip kantor. . Wuakakak. Ya secara dia sudah duapuluhan lebih di pabrik ini, pasti tahulah berita terdalam dan terkini *wink* Khusus untuk saya, kita berdau berbagi kesukaan akan warna ungu dan mall dan gosip anyway. Jadi agak sedihlah ketika dia harus pensiun, sumber gossip saya hilang satu.. LOL

So, that’s why we held lil crazy party for her.. We don’t want cry just happy and dance and eat all the way. Tapi ya karena namanya juga perpisahan, tetep aja ada acara “drama”nya. Apalagi ketika si Tante sharing cerita tentang kisahnya dikantor ini selama 24 tahun. Ah, sooo many memorable things happened to her. It touched me too..

Not too worry, acara sedihnya dikit doang, selebihnya.. ya hura-hura!!! *sambil nyanyi*

What did we do? Makan-makan (Sono Kembang is the best), kasih kado, joget-joget, foto-foto.. We hope we could present a memorable farewell party for her.. And really memorable one, karena sehari sebelumnya supaya bisa jadi “pemimpin” goyang oplosan si Tante harus belajar dulu dari youtube.. Duh anak-anak itu ya.. Orang sepuh kok disuruh joget, awas aja osteoporosisnya kambuh #eh