Shades of Me: Why do I Blog?

After stalked Shay Shull’s beautiful blog, somehow i want to create my own “shades of me”.. LOL..

My first shades of me will tell about
Why do I Blog
Why?

Di postingan pertama saya dulu, saya pernah bilang alasan saya ngeblog adalah karena suka nulis. Ha! Di awali dari diary. Dulu mulai nulis diary semenjak esde.. Dan sampai sekarang beberapa diary saya masih ada lhooo.. Kadang pas baca jadi geli sendiri, Oh mai God!! Saya pernah ya ngelakuin hal-hal gila kayak gitu. LOL.. LOL..

Berlanjut ke esempe, keranjinan nonton telenovela, lakorn dan drama asia lainnya bikin otak imajinasi saya tumbuh. Belum lagi keragamanan majalah remaja yang menyediakan cerpen-cerpen sangat banyak. So, mulailah saya menulis fiksi saya sendiri. Negatifnya, semuanya nggak pernah sampai di paragaraf terakhir alias gantung semua. Karena saya suka sekali memulai cerita sampai di konflik tapi terus nggak ada penyelesaiannya.. Mungkin ini cerminan kehidupan saya yang kadang suka lari dari konflik. Hahahaha….

Then semuanya terhenti ketika bekerja. Duluu banget, pengen ngerasain jadi orang dewasa dan punya karir. Setelah nyemplung, eee ternyata nggak terlalu sama dengan pengharapan. So, sometimes i got stressed. Pelariannya adalah membaca bukan menulis lagi.

Kebetulan di kantor saya dulu ada namanya book corner, penjaganya Uni Novri. Dia suka baca juga dan surprisingly menulis. Apa karena kerjanya di media ya jadi suka banget nulis. LOL… Tapi akhirnya karena dia lah saya tergerak membuat blog. Awalnya bingung mau ngisi apa diblog ini, secara ini sistem publikasinya nggak sama dengan diary. Meski dua-duanya punya basic tempat curahan hati (#cieeee), tetep aja saya nggak mau nulis kalau saya lagi naksir kakak manager di gedung sebelah (misalnya) di blog.. Minta dikeplak sekampung ajah. Hehehe… So, yeah i decided to write something that i could do.. Kayak review skincare yang saya pake, masakan yang saya bikin atau cerita penting (dan nggak penting) dihidup saya. I really do not know whether my post will insipire someone to choose their skincare product or want to cook something after read my blog. Or they will laugh for my story.  I just wanna speak errrr write… So that’s why i decided to named this blog “sing your mind”..

Pernah ada yang dengar kata-kata “sing your mind”? Yup, itu judul lagu milik Sherina. I have a lil faith that i’m a tone deaf. Although i loove listen music, but i always lack musical sense and have a bad singing voice.. Hehehe… So yeah, ini semacam “pemaksaan” atau impian saya buat bisa nyanyi. Kalau nggak bisa nyanyi yang sesungguhnya ya sudahlah nyanyikanlah perasaanmu lewat tulisan. ceileeee….

That’s the beginning.. Awalnya aja udah drama ya? Apalagi kelanjutannya.. Hehehe.. Yup, selanjutnya banyak juga drama yang terjadi perihal blog activity ini. Secara yah blogging memang bukan pekerjaan utama saya. I have main job yang harus dimaintenance setiap saat demi segepok duit di awal bulan (T_T).. So, mohon dimaklumi saya jarang ngepost (ngeles dot com).

Padahal ide menulis itu bisa datang kapan pun lhoo. Misalnya pas lagi mandi atau nunggu angkot. Tiba-tiba aja kepikiran pengen nulis ini itu. Tapi ya itu waktu menulisnya yang nggak diusahain ada. Selalu aja macak sibuk. Kadang saya ngetik di kantor (kalau kerjaan udah beres) atau di rumah (kalau laptopnya nganggur) tapi gampang banget kedistrak sama hal remeh-temeh, kayak waktu browsing data-data untuk posting saya bisa lho malah ngebrowsing hal-hal lain *minta dikeplak* Akhirnya tulisan saya nggak selesai-selesai.

Padahal kalau nggak ngepost-ngepost agak nggak enak juga, apalagi sama endorser. Saya baru pertama kali di endorse orang eeee karena masalah klasik dan nggak penting itu jadinya nggak bisa ngelakuin yang saya bisa untuk membantu promo produk tersebut. Kan bikin kecewa kan yaa? Maapin saya kiehl’s T_T

Eh eh tadi ngomongin apa? Endorse? Yap, ini istilah dimana seorang blogger ato medsoser (alah..) diberi kesempatan oleh sebuah brand untuk mendapatkan produk mereka kemudian memblejeti (alah… ) dan memberikan ulasan tentang produk tersebut. Bisa barang fashion, kosmetik sampe gadget. Wuaaa.. Mau dong. Tapi ya itu tadi, harus tahu etikanya. Kalo saya, mesti harus dipush dulu biar rajin ngereview *rolling eyes*. So, jadi endorser itu nggak mudah, beruntung sekali lah orang yang bisa jadi “pengiklan” yang baik.

On the other side, my hubby pernah bilang saya bisa lho cari duit lewat blog. Caranya pasang iklan di blogmu. Lhaa.. Darimana bisa dapat iklan wong pembaca saya sedikit. Dia bilang, itulah pentingnya promosi. Promosiin blogmu di facebook atau twitter. Nanti pasti banyak yang baca.. Dibanding blogger lain, saya itu pemalu. Saya suka sungkan mempromokan blog dengan harapan banyak pembaca.. Jujur aja, toh awalnya saya juga nggak pengen populer banget yang blognya sampai dibaca jutaan orang. Kalau kejadian kayak gitu ya syukur alhamdulillah, kalau nggak ya masya Allah… Wuakakakak..

Lagipula saya suka takut orang nggak suka dengan tulisan saya entah itu dengan gaya menulis atau konten postingan. Tapi kemudian saya diingatkan, I can’t please everyone. So go ahead and be yourself. Eee lagian ini kan blog guweh kan ya. Jadi ya harus sesuai diri pribadi aja.

Another one thing that i found funny is: From blogging you can share your mind and also you can read another blogger’s (or human) POV of something. I mean, it will make your mind open too. You will realize that many kind of perspective that you can learn. Whether it wrong or right, good or bad, same with your principle or not. Many kind. You will read, you will learn why and you will understand.

So, in the end banyak atau nggaknya pembaca, ada atau nggak iklan yang masuk, saya tetep bakal ngisi blog ini kok.  Please don’t be bored with my post yes??

xoxo,

reANNfi